Situs jual beli Facebook Marketplace memiliki mangsa pasar tersendiri, karena pada sistem cara kerjanya juga berbeda dengan marketplace yang memiliki sistem pembayaran. Facebook Marketplace bisa di akses melalui browser desktop atau melalui aplikasi Facebook di smartphone.
Namun ada sedikit perbedaan antara versi desktop dan mobile, berikut poin - poin yang menurut saya penting untuk diketahui.
Namun ada sedikit perbedaan antara versi desktop dan mobile, berikut poin - poin yang menurut saya penting untuk diketahui.
Saat pertama membuka maka akan ada beberapa listing produk / jasa yang muncul berdasarkan kata kunci terakhir yang pernah di cari dan jenis kategori yang berkaitan, khusus area sekitar lokasi yang sudah ditentukan.
Jadi kalaupun ada listingan terbaru selama itu masih berkaitan dengan kata kunci dan kategori yang kita pernah telusuri maka listingan tersebut akan nampak di sini.
Ini sangat membantu bagi kita yang selalu ingin update mengenai produk dan harga jual terbaru di Marketplace Facebook.
Halaman utama pengaturan akun Marketplace
Pengaturan lokasi pencarian listing
Pegaturan ini perlu diperhatikan karena kalau kita asal memilih lokasi akan berdampak pada hasil pencarian produk / jasa di daftar listing.
Sekedar saran saja ada baiknya di set berdasarkan lokasi sebenarnya, karena kalau kita tujuannya untuk melakukan jual beli di Facebook pasti akan lebih banyak mendapatkan pertanyaan COD atau ketemuan.
Jadi ngapain juga set kota lain kalau mayoritas pengguna meminta ketemuan saat transaksi.
Beda lagi kalau tujuannya hanya sekedar kroscek harga dan jenis produk yang beredar di Indonesia, mungkin bisa bebas mengatur lokasi sesuai keingingan.
Kita bisa melihat followers dari akun eCommerce Facebook ini dan insight untuk listing yang sudah kita buat.
Tampilan menu insight dapat memberikan informasi dalam jangka waktu paling panjang 30 hari terakhir.
Informasi tersebut meliputi
- Jumlah di lihat
- Berapa kali listing di save pengunjung
- Jumlah share listing
- Berapa jumlah followers baru
Mempermudah seller di Marketplace Facebook mengetahui performanya.
Commerce profile
Halaman profile dapat di lihat oleh pengunjung dan nomor WhatsApp juga ditampilkan pada halaman ini namun sifatnya opsional.
Khusus bagi kita yang benar - benar menekuni jualan online maka sangat disarankan menampilkan informasi kontak seperti WhatsApp untuk mempermudah calon buyer berkomunikasi.
Opsi mengaktifkan dan menonaktifkan followers
Opsi ini sebetulnya tidak terlalu karena pada umumnya berjualan di dunia online dengan followers yang lebih banyak justru akan lebih meningkatkan kesempatan closing lebih besar.Namun Facebook masih memberikan fitur opsional bagi mereka yang lebih memilih cara berjualan secara privasi.
Jadi apabila tanpa followers maka listingan hanya akan terlihat apabila ada pengunjung yang kebetulan mencari kata kunci yang berkaitan.
Pengaturan titik lokasi penjual secara akurat
Fitur ini termasuk salah satu poin yang sangat penting sekali dalam dunia perdagangan online.
Ingat tren jual beli online dan offline akan tetap berjalan bersama, karena secanggih - canggihnya teknologi komunikasi saat ini pasti akan tetap ada sebagian orang yang memilih transaksi offline untuk barang / jasa tertentu.
Khusus bagi mereka penjual online yang kebetulan memiliki toko fisik dan menerima pengunjung untuk datang secara langsung maka pengaturan lokasi toko secara tepat akan sangat membantu calon buyer offline.
Saat ini Facebook Marketplace masih bebas biaya dan termasuk sosial media jumlah pengguna yang sangat banyak.
Baca juga : Cara jualan di Marketplace Facebook
Kesimpulan
Dalam pembahasan ini bisa disimpulkan bahwa Facebook Marketplace sangat mendukung kegiatan jual beli online yang dilakukan menggunakan perangkat mobile.
Terlihat dari beberapa fitur yang disediakan ternyata ada perbedaan antara versi mobile dan desktop.
Pengguna mobile memiliki tampilan menu yang lebih simple dan mudah digunakan.
Artikel ini ditulis oleh :
Comments
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Berdiskusilah dengan bijak.
3. Dilarang SPAM.
4. Dilarang SARA.
5. Dilarang menuliskan tautan link aktif.