Bulan Agustus 2020 ini sudah muncul informasi mengenai perubahan sistem pembayaran ongkos kirim tunai menjadi non-tunai untuk kurir JNE di marketplace Shopee dan Tokopedia. Kabar ini termasuk berita duka bagi pemain dropship marketplace, terkecuali dropshipper melempar produk jualannya diluar sistem marketplace.
Dampak dari aturan baru JNE cashless
Perubahan aturan pasti akan memberikan keuntungan atau kerugian bagi pihak tertentu, khususnya bagi para pedagang online yang ada di dalam marketplace.Apakah pihak pembeli tidak terkena dampak?
Dalam hal seperti ini pihak pembeli tidak ada sisi untung ruginya, karena mau menggunakan ongkos kirim tunai atau non-tunai juga pembeli tetap harus membayar biaya pengiriman tersebut (kalau tidak ada promo gratis ongkir).
Lantas efek terhadap pedagang online yang seperti apa?
Khususnya pedagang online dengan sistem dropship akan lebih sulit menjual barang di dalam kawasan marketplace Shopee dan Tokopedia.
Aturan JNE cashless ini akan menggunakan kode booking unik pada setiap order penjualan yang di terima.
Kode booking tersebut hanya bisa digunakan sekali dalam sebuah order penjualan di marketplace bersangkutan, semisal kode booking dari penjualan di Shopee maka kode tersebut hanya bisa di validasi oleh sistem Shopee itu sendiri.
Hal ini wajib diperhatikan karena hanya karena permasalahan resi bisa berakibat batalnya proses transaksi di marketplace.
Baca juga : Cara menonaktifkan pengiriman COD di Shopee khusus penjual
Kesimpulan
Khusus dropshipper sangat disarankan untuk memulai menggunakan stok barang dagangan, kalau masih ingin menjual barangnya di dalam marketplace.Kecuali kalau memiliki channel atau mangsa pasar di luar marketplace itu masih bisa dimanfaatkan untuk bisnis drophip yang bebas aturan sistem input resi.
Semoga informasi di artikel ini berguna bagi kita semua khususnya pelaku dropship di marketplace lokal Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh : Techrevolution90
Comments
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Berdiskusilah dengan bijak.
3. Dilarang SPAM.
4. Dilarang SARA.
5. Dilarang menuliskan tautan link aktif.