Sebagian besar orang di zaman yang serba digital ini pasti sudah tahu apa itu email dan nomor ponsel. Tanpa perlu repot mencari definisinya, mereka sudah tahu kalau yang namanya email itu bisa digunakan untuk mengirim dan menerima surat elektronik. Sedangkan nomor ponsel pastinya dibutuhkan bagi alat telekomunikasi genggam untuk melakukan panggilan dan menerima panggilan.
Iya penjelasan singkat di atas tidaklah salah, TAPI realitanya pada era saat ini fungsi dari email dan nomor handphone itu bisa lebih dari sekedar teknologi penunjang komunikasi.
Email dan nomor saat ini bisa digunakan sebagai alat yang mempermudah proses verifikasi online, gampangnya untuk urusan birokrasi di dunia maya kedua hal tersebut bisa menjadi alternatif dari fungsi kartu identitas atau KTP.
Namun bukan berarti KTP tidak diperlukan lagi, melainkan ada prosedur tertentu yang cukup menggunakan email atau nomor ponsel sebagai identitas seseorang.
Gerai penjual dan pembeli juga sudah memahami apa itu dompet digital serta fungsinya.
Jadi tidak heran apabila proses adaptasi metode pembayaran digital sangat cepat dan mudah di terima oleh sebagian besar masyarakat.
Proses pendaftaran dari setiap perusahaan penyedia layanan dompet digital tidak jauh berbeda, mereka semua membutuhkan identitas berupa KTP, nomor ponsel aktif dan email aktif.
Hanya 3 hal itu yang selalu dijadikan sebagai kunci utama untuk mendaftar ke sebuah layanan pembayaran digital.
Konsekuensi apabila email lupa password dan nomor ponsel tiba - tiba mati atau hilang adalah kita sebagai pengguna layanan tidak akan memiliki kendali penuh atas akun tersebut.
Contoh kasus
Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat transaksi jual beli online yang cukup besar, tidak aneh pula beberapa perusahaan marketplace lokal berlomba menggait calon pengguna baru baik itu sebagai penjual atau pembeli.
Masih di dalam dunia online khususnya jual beli, tentunya akun - akun yang terdaftar di marketplace sudah pasti dapat menyimpan uang digital layaknya dompet digital yang sudah saya jelaskan di atas.
Sudah sepatutnya apabila berkaitan dengan uang maka pemilik akun serta segala macam hal yang ada di dalam akun tersebut termasuk SALDO keuangannya adalah tanggung jawab dari pemilik.
Dalam hal keamanan akun yang digunakan sebagai kunci kendali penuh antara lain adalah email yang terdaftar dan nomor ponsel yang didaftarkan, sedangkan kegunaan KTP bisa jadi masih dibutuhkan untuk proses verifikasi pemilik akun yang sah.
Contoh kasus
TAPI jangan lupa yang namanya email dan nomor ponsel juga wajib dibutuhkan saat proses pendaftaran, untuk saat ini mayoritas situs sosmed masih lebih sering menggunakan email sebagai tempat verifikasi.
Seiring berjalannya waktu untuk mempermudah proses tersebut akhirnya nomor ponsel pun ada yang bisa digunakan untuk urusan pengiriman kode verifikasi.
Situs interaksi online memang tidak memberikan dampak secara langsung dalam hal urusan bisnis online, tetapi dalam dunia online profil data diri kita (yang kita publikasi) di sebuah halaman sosial media bisa dijadikan tolak ukur kredibilitas seseorang.
Contoh kasus
Baca juga : Penjual Akun dan Jasa Fake Order Marketplace Lokal Indonesia
Jangan pernah menganggap email dan nomor handphone sebatas SYARAT untuk bisa menyelesaikan proses pendaftaran, namun jadikan kedua hal tersebut sebagai wadah atau kotak pribadi yang nantinya berguna untuk proses verifikasi.
Semakin kita waspada dan berhati - hati dalam beraktifitas di dunia online, secara tidak langsung kita ikut meredam bertambahnya pelaku kejahatan online.
Ingat mereka para pelaku cyber crime bisa melakukan aksinya bukan hanya karena pengetahuan yang mereka miliki TAPI juga karena adanya kesempatan.
Sampai sini dulu artikel ini, semoga informasi di atas dapat menambah wawasan yang bermanfaat bagi kita semua.
Artikel ini ditulis oleh : Techrevolution90
Iya penjelasan singkat di atas tidaklah salah, TAPI realitanya pada era saat ini fungsi dari email dan nomor handphone itu bisa lebih dari sekedar teknologi penunjang komunikasi.
Email dan nomor saat ini bisa digunakan sebagai alat yang mempermudah proses verifikasi online, gampangnya untuk urusan birokrasi di dunia maya kedua hal tersebut bisa menjadi alternatif dari fungsi kartu identitas atau KTP.
Namun bukan berarti KTP tidak diperlukan lagi, melainkan ada prosedur tertentu yang cukup menggunakan email atau nomor ponsel sebagai identitas seseorang.
Registrasi Akun Dompet Digital
Pada tahun 2019 ini era layanan pembayaran melalui dompet digital sudah menjamur.Gerai penjual dan pembeli juga sudah memahami apa itu dompet digital serta fungsinya.
Jadi tidak heran apabila proses adaptasi metode pembayaran digital sangat cepat dan mudah di terima oleh sebagian besar masyarakat.
Proses pendaftaran dari setiap perusahaan penyedia layanan dompet digital tidak jauh berbeda, mereka semua membutuhkan identitas berupa KTP, nomor ponsel aktif dan email aktif.
Hanya 3 hal itu yang selalu dijadikan sebagai kunci utama untuk mendaftar ke sebuah layanan pembayaran digital.
Konsekuensi apabila email lupa password dan nomor ponsel tiba - tiba mati atau hilang adalah kita sebagai pengguna layanan tidak akan memiliki kendali penuh atas akun tersebut.
Contoh kasus
- Ganti handphone dan harus install ulang aplikasi dompet digital, maka kita membutuhkan nomor ponsel yang sudah pernah kita daftarkan sebelumnya untuk bisa melanjutkan menggunakan layanan beserta saldo uang digital.
Maka kalau kita tidak mengurus nomor kita yang mati atau hilang ke operator selular itu sama halnya dompet digital akan ikut hilang tidak bisa di akses. - Request ganti passowrd karena lupa password untuk akses login (Semisal layanan tersebut membutuhkan email untuk mengirimkan link reset password), maka kita membutuhkan email yang aktif dan tentunya email yang kita gunakan untuk mendaftar pada layanan itu.
Bagaimana kalau password email pun lupa atau bahkan alamat email juga lupa?
Apabila seperti itu masalahnya, maka kita harus siap ikhlas kehilangan akun dari dompet digital itu juga karena lupa password dan tidak bisa reset password.
Pendaftaran Akun Marketplace Online Lokal
Tempat jual beli online ini juga tidak kalah ramai penggunanya, apalagi beberapa penyedia pasar dunia maya tersebut ada yang bekerjasama dengan perusahaan fintech (Mayoritas perusahaan penyedia layanan dompet digital) dan berlomba - lomba bakar uang untuk promosi.Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat transaksi jual beli online yang cukup besar, tidak aneh pula beberapa perusahaan marketplace lokal berlomba menggait calon pengguna baru baik itu sebagai penjual atau pembeli.
Masih di dalam dunia online khususnya jual beli, tentunya akun - akun yang terdaftar di marketplace sudah pasti dapat menyimpan uang digital layaknya dompet digital yang sudah saya jelaskan di atas.
Sudah sepatutnya apabila berkaitan dengan uang maka pemilik akun serta segala macam hal yang ada di dalam akun tersebut termasuk SALDO keuangannya adalah tanggung jawab dari pemilik.
Dalam hal keamanan akun yang digunakan sebagai kunci kendali penuh antara lain adalah email yang terdaftar dan nomor ponsel yang didaftarkan, sedangkan kegunaan KTP bisa jadi masih dibutuhkan untuk proses verifikasi pemilik akun yang sah.
Contoh kasus
- Tahap login untuk masuk ke dalam akun marketplace kadang kala membutuhkan kode verifikasi yang akan di kirimkan menuju nomo ponsel yang terdaftar, hal ini bertujuan untuk langkah keamanan ekstra dari sistem marketplace agar dapat memastikan proses login dilakukan oleh pemilik valid dari akun tersebut.
Lantas bagaimana kalau sudah ganti nomor ponsel atau nomor ponsel hilang?
Beberapa marketplace memiliki prosedur reset nomor ponsel tentunya dengan tahap verifikasi melalui email (Nomor ponsel hilang maka tidak bisa digunakan verifikasi sementara).
TAPI kalau nomor ponsel sudah hilang dan email juga lupa password, maka hanya bisa ikhlas kehilangan akun marketplace. - Pencairan saldo menuju rekening bank semua marketplace terkadang meminta verifikasi dan kode verifikasi tersebut akan di kirim menuju nomor ponsel yang didaftarkan.
Pastinya ini akan menjadi bencana khususnya bagi pihak penjual di marketplace online tersebut, pasalnya berkaitan dengan uang yang digunakan sebagai modal usaha.
Jadi bisa dibayangkan betapa pentingnya nomor handphone yang digunakan untuk pembuatan akun, email dan nomor hilang sama dengan akun tersebut tidak dapat dikendalikan dengan penuh.
Pendaftaran Akun Sosial Media
Sosial media juga tidak kalah seru dengan kegiatan bisnis online, mayoritas juga kedua hal ini saling membutuhkan dan berjalan bersama.TAPI jangan lupa yang namanya email dan nomor ponsel juga wajib dibutuhkan saat proses pendaftaran, untuk saat ini mayoritas situs sosmed masih lebih sering menggunakan email sebagai tempat verifikasi.
Seiring berjalannya waktu untuk mempermudah proses tersebut akhirnya nomor ponsel pun ada yang bisa digunakan untuk urusan pengiriman kode verifikasi.
Situs interaksi online memang tidak memberikan dampak secara langsung dalam hal urusan bisnis online, tetapi dalam dunia online profil data diri kita (yang kita publikasi) di sebuah halaman sosial media bisa dijadikan tolak ukur kredibilitas seseorang.
Contoh kasus
- Ada seseorang yang berusaha masuk / login ke akun Facebook, entah motif tujuannya untuk apa.
Namun yang pasti tindakan tersebut akan membahayakan si pemilik asli akun tersebut, resikonya paling sering adalah akun disalahgunakan akhirnya membuat nama baik tercemar (kredibilitas rusak).
Disalahgunakan untuk aksi penipuan terhadap relasi, kerabat, teman, dan saudara kita yang terhubung di akun sosial media tersebut sangat mungkin terjadi.
Solusinya adalah segera lakukan penggantian password akun, Facebook bisa membantu melakukan reset password acak dengan catatan email atau nomor ponsel yang terdaftar masih bisa digunakan.
Mengapa demikian?
Facebook dapat membantu mengirimkan konfirmasi reset password menuju tempat yang paling aman dan privasi yaitu email dan nomor ponsel, oleh sebab itu email dan nomor handphone jangan sampai hilang.
Sebaliknya apa yang terjadi apabila email dan nomor sudah tidak bisa di akses lagi?
Jawaban sederhana yaitu orang lain yang sudah berusaha masuk akan dengan bebas menggunakan akun FB tanpa halangan untuk melakukan penipuan menggunakan nama serta foto kita.
Baca juga : Penjual Akun dan Jasa Fake Order Marketplace Lokal Indonesia
Kesimpulan
Beberapa penjelasan serta contoh kasus di atas maka dapat disimpulkan bahwa semakin kedepan keamanan dalam penggunaan layanan online juga membutuhkan sebuah perhatian.Jangan pernah menganggap email dan nomor handphone sebatas SYARAT untuk bisa menyelesaikan proses pendaftaran, namun jadikan kedua hal tersebut sebagai wadah atau kotak pribadi yang nantinya berguna untuk proses verifikasi.
Semakin kita waspada dan berhati - hati dalam beraktifitas di dunia online, secara tidak langsung kita ikut meredam bertambahnya pelaku kejahatan online.
Ingat mereka para pelaku cyber crime bisa melakukan aksinya bukan hanya karena pengetahuan yang mereka miliki TAPI juga karena adanya kesempatan.
Sampai sini dulu artikel ini, semoga informasi di atas dapat menambah wawasan yang bermanfaat bagi kita semua.
Artikel ini ditulis oleh : Techrevolution90
Comments
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Berdiskusilah dengan bijak.
3. Dilarang SPAM.
4. Dilarang SARA.
5. Dilarang menuliskan tautan link aktif.